
KPU Kabupaten Sukabumi Laksanakan Persiapan Simulasi Pemungutan Suara di Ponpes Al-Furqon Caringin
Sukabumi, 8 Agustus 2025 — Menjelang pelaksanaan gladi bersih pada 11 Agustus 2025 dan simulasi pemungutan serta penghitungan suara pada 12 Agustus 2025, KPU Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan persiapan di Pondok Pesantren Al-Furqon, Caringin. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman awal kepada para siswa sebagai pemilih pemula, agar mereka tidak hanya cerdas menggunakan hak pilih, tetapi juga memiliki ketertarikan untuk berkontribusi sebagai penyelenggara Pemilu di masa depan.
Acara dihadiri oleh anggota KPU Kabupaten Sukabumi, Rudini, Kasubbag Parmas dan SDM Dananjaya Puspaningrat, serta jajaran staf sekretariat KPU. Setibanya di lokasi, Dananjaya menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kepada perwakilan tenaga pengajar, menegaskan bahwa pembekalan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi.
Usai pertemuan dengan pihak sekolah, para siswa kelas 1, 2, dan 3 dikumpulkan untuk mengikuti sesi pembukaan yang dipimpin oleh Rudini. Dalam sambutannya, ia memotivasi para siswa untuk berani tampil, tidak berkecil hati, dan siap berada di garis depan dalam berbagai peran. Ia mencontohkan pengalamannya sendiri, yang berasal dari lingkungan pesantren namun kini dipercaya menjadi anggota KPU. “Saya juga adalah santri,” ujarnya, menegaskan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk berkiprah di ranah publik dan ikut membangun demokrasi.
Sesi berikutnya diisi dengan penjelasan singkat mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara, termasuk peran KPPS secara umum maupun perorangan, hingga pengetahuan dasar seperti bentuk surat suara yang sah, isi kotak suara, dan perlengkapan pemungutan suara. Mengingat kegiatan berlangsung di hari Jumat dengan waktu yang terbatas, materi diberikan secara ringkas sebagai pengantar sebelum gladi bersih.
Menutup penyampaian materi, staf KPU berpesan agar para siswa aktif bertanya dan terlibat saat gladi bersih dan simulasi nanti. Partisipasi aktif ini diharapkan membuat pembelajaran lebih hidup, mendalam, dan bermanfaat bagi semua. Peserta juga diajak mengubah pola pikir dari sekadar hanya harus tahu menjadi harus mau berbagi pengetahuan, sehingga siswa yang memahami prosedur dapat membantu teman-temannya yang lain.
Dengan langkah ini, KPU Kabupaten Sukabumi berharap generasi muda tidak hanya menjadi pemilih yang melek informasi, tetapi juga siap menjadi bagian dari upaya mewujudkan Pemilu yang partisipatif, transparan, dan berintegritas.