Antisipasi Tantangan, Hadirkan Solusi: KPU Sukabumi Gelar Knowledge Sharing Logistik Pemilu

Sukabumi, 8 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan knowledge sharing bertema “Pengelolaan Logistik Pemilu dan Pemilihan Serentak” secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Hari Nazarudin, dan diikuti oleh pegawai KPU dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia.

Sekretaris KPU Murung Raya, Fernando, berbagi pengalaman dalam mengelola logistik pemilu di wilayah dengan luas mencapai 23.700 km². Ia menekankan pentingnya pemetaan jalur distribusi sejak awal serta koordinasi berjenjang dengan pemerintah daerah. Menurutnya, perencanaan logistik harus disiapkan secara matang karena satu rencana saja tidak cukup untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk kondisi geografis yang sulit maupun potensi bencana alam. “Perhatian khusus juga perlu diberikan bagi TPS yang masuk kategori terjauh, tersulit, dan tertinggal (3T),” ungkapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, A. Azhar Hidayatullah, menyampaikan bahwa mengelola logistik pemilu merupakan sebuah seni yang membutuhkan strategi, ketelitian, dan kerja sama erat. Ia menguraikan tahapan pengelolaan logistik mulai dari perencanaan, penyusunan anggaran berbasis risiko, proses pengadaan, persiapan sebelum pemilu, distribusi ke TPS, hingga pengelolaan setelah pemungutan suara. Azhar mengingatkan bahwa meskipun secara regulasi terdapat tenggat waktu tertentu, pada praktiknya waktu efektif di tingkat kabupaten sering kali lebih singkat. Oleh karena itu, setiap tantangan harus diubah menjadi peluang dengan menumbuhkan kepedulian dan keterikatan kerja di antara seluruh jajaran. Berdasarkan hasil kajian, ia menambahkan bahwa separuh permasalahan logistik justru muncul di gudang, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan presisi.

Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi, Irman Noviandi, menyampaikan apresiasi atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan para narasumber. Ia menilai bahwa kondisi geografis Murung Raya dapat menjadi gambaran tantangan di Sukabumi, sementara pengalaman Kabupaten Bogor dapat dijadikan rujukan penting, khususnya bagi daerah dengan jumlah pemilih yang besar.

Diskusi berlangsung dinamis melalui sesi tanya jawab yang membahas beragam isu, mulai dari strategi pengelolaan gudang, distribusi ke daerah terpencil, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Peserta juga menyoroti berbagai persiapan penting yang perlu dilakukan, termasuk bagi calon pegawai negeri sipil yang akan terlibat dalam pengelolaan logistik. Menutup kegiatan, sejumlah peserta menyampaikan harapan agar forum serupa dapat digelar lebih rutin, mengingat manfaatnya yang besar dalam memperkuat kapasitas kelembagaan KPU menghadapi pemilu dan pemilihan serentak mendatang.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 5 Kali.