KPU Kabupaten Sukabumi Ikuti Parmas Insight Chapter #1: Dorong Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Pemilih
Sukabumi, 8 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #1 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat secara daring melalui Zoom Meeting. Forum ini mengangkat tema “Partisipasi Pilkada 2024: Faktor Pendorong dan Penghambat Partisipasi Pemilih” dan diikuti oleh jajaran Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) beserta Kasubbag Parmas dari seluruh KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, yang menekankan pentingnya adaptivitas, kolaborasi, dan pendidikan pemilih berkelanjutan dalam memperkuat kualitas demokrasi, khususnya di tengah era disinformasi dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Teknologi boleh meniru suara manusia, tapi tidak bisa meniru hati yang jujur. Karena itu, teknologi harus tunduk pada etika, bukan sebaliknya,” tegas Ahmad.
Turut hadir memberikan keynote speech, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU RI, August Mellaz, yang menyoroti dua misi utama KPU, yakni memperkuat peran KPU sebagai pusat pengetahuan (knowledge center) dan ruang kolaborasi multipihak dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Ia menegaskan pentingnya membangun basis data, refleksi kritis, serta produk pengetahuan berbasis pengalaman untuk memperkuat kelembagaan dan profesionalitas penyelenggara pemilu.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan narasumber oleh Wenti Frihadianti (KPU Kota Bandung), Aprian Wahyudi (KPU Kabupaten Bogor), dan La Media (KPU Kota Cimahi) yang berbagi pengalaman dan strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Para narasumber menyoroti pentingnya inovasi dalam pendekatan komunikasi politik, pemanfaatan media sosial, dan penguatan jejaring komunitas lokal untuk memperluas jangkauan pendidikan pemilih.
Menutup kegiatan, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang strategis bagi penyelenggara pemilu untuk bertukar gagasan dan memperkuat strategi sosialisasi di tingkat daerah. “Forum ini bukan sekadar ruang berbagi, tetapi sarana untuk menumbuhkan inovasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pendekatan yang lebih kreatif dan dekat dengan publik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi memperkuat komitmennya untuk terus berinovasi dalam pendidikan pemilih, membangun kolaborasi lintas pihak, dan memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan secara inklusif, transparan, serta berintegritas