
Ingin Partisipasi Tinggi, KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Diskusi Publik
Komisi Pemilihan Umum kabupaten sukabumi mentargetkan partisipasi pemilih pada pilkada kabupaten sukabumi tahun 2020 mencapai 80 persen untuk daftar pemilih tetap(DPT),pada diskusi publik yang bertema”Meningkatkan kesadaran partisipasi otonom pemilih dalam pilkada serentak 2020″di Hotel Agusta Cikukulu,jum’at 13/11/2020.
Meri Sariningsih Divisi Sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat kpu kabupaten sukabumi menuturkan target partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara sama seperti target partisipasi pemilih secara nasional,bahwa angka partisipasi masyarakat pemilih kabupaten sukabumi masih rendah,seperti pada pemilihan gubernur hanya mencapai 69 persen.
Harap Meri angka partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada pilkada 2020 meningkat dan menggunakan hak pilihnya.
Pihaknya terus berupaya mensosialisasikan pentingnya partisipasi pemilih/masyarakat,dengan menggandeng dan kerjasama dengan berbagai pihak baik itu media massa maupun media elektronik dan media sosial.
Sementara itu di tempat yang sama Idham Kholik ketua divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat KPU Jawa Barat menyatakan untuk mencapai target tersebut harus ada pemahaman yang benar kepada masyarakat mengenai penggunaan haknya sebagai pemilih,”harus ada pemahaman yang benar,tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai pemilih,tapi juga harus di pahami bahwa memilih adalah bagian penting dalam pembangunan”.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemilih enggan menggunakan hak pilihnya,yaitu salah satunya minimnya pemahaman tentang memilih,ada juga faktor lain yang menurunkan kedaulatan dalam memilih yakni adanya faktor politik uang (money politic),kurangnya kepercayaan terhadap politik , disinformasi,urai Idham.
Untuk mendongkrak atau menaikan partisipasi pemilih di tengah wabah pandemi covid -19 ini,kegiatan sosialisasi harus menggunakan dan memanfaatkan media sosial,media elektronik dan media massa,pungkas Idham Kholik.