KPU Kabupaten Sukabumi Ikuti Parmas Insight Chapter #9, Dorong Kolaborasi dengan Komunitas untuk Perluas Jangkauan Pendidikan Pemilih
Sukabumi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #9 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Kolaborasi dengan Komunitas (Sinergi dengan komunitas seni, olahraga hingga hobi)” sebagai upaya memperluas pendekatan pendidikan pemilih di luar ruang-ruang formal.
Kegiatan dibuka dan dipandu oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia. Hadir sebagai keynote speaker, Sri Surani, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menekankan pentingnya menjadikan komunitas sebagai ruang strategis untuk membangun kesadaran politik masyarakat.
Menurutnya, komunitas merupakan ruang yang hidup dan dinamis, tempat masyarakat—khususnya generasi muda—berkumpul, berekspresi, dan membangun identitas. Oleh karena itu, pendekatan kepemiluan perlu hadir di ruang-ruang tersebut dengan cara yang lebih relevan, dialogis, dan sesuai dengan karakter komunitas.
Parmas Insight Chapter #9 juga menghadirkan narasumber Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kuningan, Aof Ahmad Musyafa, serta Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi. Keduanya berbagi pengalaman dan praktik baik dalam membangun kolaborasi antara KPU dan berbagai komunitas lokal, mulai dari seni, olahraga, hingga komunitas berbasis minat dan hobi.
Forum ini menjadi ruang berbagi gagasan dan refleksi bersama bagi jajaran KPU se-Jawa Barat mengenai pentingnya inovasi pendekatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Kolaborasi dengan komunitas dinilai mampu memperluas jangkauan pemilih, sekaligus menghadirkan pesan-pesan demokrasi yang lebih dekat dengan keseharian masyarakat.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk mengadopsi dan menyesuaikan strategi kolaborasi berbasis komunitas sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah Kabupaten Sukabumi. Upaya ini diharapkan dapat menjangkau pemilih dari berbagai latar belakang, memastikan setiap suara terdengar, serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan.
Bagi KPU Kabupaten Sukabumi, kolaborasi bukan sekadar metode, melainkan kunci dalam membangun demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan berakar kuat di tengah masyarakat.