
Pendidikan Pemilih Segmentasi Pemilih Perempuan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, kembali menggelar sosialisasi, pendidikan pemilih dengan menggandeng para perempuan. Sabtu (17/10/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Augusta, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan dihadiri langsung Anggota KPU Kabupaten Sukabumi, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Meri Sariningsih serta Anggota KPU Kabupaten Sukabumi, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Budi Ardiyansyah.
Meri Sariningsih pada kesempatan ini menekankan pentingnya pendidikan pemilih sebagai sarana edukasi, dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran untuk datang ke TPS dan memilih sesuai hati nurani. Adapun sosialisasi pemilih ini menjadi penting sebagai salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertisipasi pemilih.
Dikesempatan selanjutnya, Budi Ardiyansyah berharap dengan adanya sosialisasi pendidikan pemilih perempuan dapat meningkatkan partisipasi pemilih sesuai target nasional yaitu 77,5%.
Narasumber kegiatan tersebut menghadirkan Tetty Herawati (DPD KNPI) dan Dra. Sri utami, MM (ketua KPU Kota Sukabumi).
Sri utami pada kesempatan ini menekankan bahwa kehadiran perempuan dalam politik sangat diperlukan, agar perempuan dapat mendefinisikan dan meninterpretasikan kebutuhan perempuan, memiiki status politik, serta mengawal kebutuhan perempuan sehingga dapat terpenuhi.
Selanjutnya Tetty Herawati menegaskan bahwa peran dan fungsi perempuan dalam demokrasi. Dengan mengutip salah satu ayat Al-Quran, pada Qs. Albaqoroh Ayat 228 dan Qs. An-Nahl Ayat 97. Dimana laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dan mendapat imbalan yang sama. Dan dalam Qs. at taubah ayat 71 bahwa perempuan mempunyai hak politik yang sama. Tetty Herawati jugamenambahkan bahwa ada kewajiban perempuan untuk berpendidikan.
Dengan adanya kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Organisasi Kepemudaan dan Ormas Segmen Perempuan. KPU Kabupaten Sukabumi berharap bahwa para peserta kegiatan ini nantinya juga dapat berperan sebagai agen sosialisasi pendidikan pemilih. Dengan turut mensosialisasikan pendidikan pemilih khususnya pada pemilih perempuan menjadi lebih melek politik dan ikut serta berpartisipasi dan memilih.