Berita Terkini

143

Tumbuhkan Generasi Pemilih Cerdas, KPU Kabupaten Sukabumi Hadir di SMAN 1 Cireunghas

Sukabumi, 9 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi kembali melaksanakan program KPU Goes To School dengan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih di SMAN 1 Cireunghas. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang tampak aktif berpartisipasi dalam setiap sesi penyampaian materi. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi berupaya menanamkan kesadaran politik sejak dini kepada generasi muda, khususnya pelajar yang akan menjadi pemilih pemula pada pemilu mendatang. Para siswa diperkenalkan dengan berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan pemilu, mulai dari tata cara mencoblos yang benar, proses menjadi penyelenggara pemilu, hingga mekanisme pemutakhiran data pemilih. Petugas KPU juga memberikan penjelasan mengenai cara mengecek apakah seseorang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila data belum tercantum atau terdapat kesalahan. Sesi ini menjadi salah satu bagian yang paling interaktif, di mana para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar proses dan hak mereka sebagai pemilih. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan materi mengenai pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap kepentingan rakyat. Pesan utama yang disampaikan adalah bahwa setiap suara memiliki makna besar dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Kegiatan KPU Goes To School diharapkan dapat menjadi sarana edukasi politik yang inspiratif dan menyenangkan bagi para pelajar. Melalui sosialisasi ini, KPU Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk melahirkan pemilih muda yang cerdas, sadar hak, dan berintegritas, demi terwujudnya demokrasi yang kuat dan berkeadilan.


Selengkapnya
69

Perkuat Sinergi dan Dialog Demokrasi, KPU Kabupaten Sukabumi Bersilaturahmi dengan DPD PKS

Sukabumi, 8 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan silaturahmi dan dialog kelembagaan bersama Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi. Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat DPD PKS ini dihadiri oleh jajaran pengurus PKS serta perwakilan KPU Kabupaten Sukabumi. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris DPD PKS, Anjak Priatama Sukma, dan dihadiri oleh Ketua DPD PKS, Herwan Gunawan, beserta jajaran pengurus, di antaranya Leni Liawati (Bendahara), Erpa Aris (Komisi I DPRD), Iwan Ridwan (Komisi I DPRD), Mudarismen (Kabid Kaderisasi), Ramzi Akbar Yusuf (Kabid Advokasi dan Kebijakan Publik), serta Muhammad Solihin (Kabid Pemenangan Pemilu, Pilkada, Relawan, dan Saksi). Dari pihak KPU Kabupaten Sukabumi hadir Kasmin Belle (Ketua KPU), Abdullah Ahmad Mulya Syafe’i (Divisi Teknis Penyelenggaraan), Samingun (Divisi Hukum dan Pengawasan), Rozalinda Erita (Kasubbag Teknis dan Hukum), serta staf sekretariat KPU Kabupaten Sukabumi. Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS, Herwan Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Sukabumi atas profesionalitas dan integritasnya dalam mengawal proses demokrasi di daerah. “PKS sebagai partai politik sangat menjunjung etika politik. Kami berterima kasih kepada KPU yang telah menjaga dan mengawal suara kami dengan penuh integritas. Semoga sinergi ini terus terjaga, menuju demokrasi yang semakin matang dan kondusif,” ujarnya. Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya Syafe’i, memaparkan beberapa agenda penting KPU, di antaranya fasilitasi petugas penghubung (LO) partai politik, proses Pergantian Antar Waktu (PAW), serta pembahasan mengenai rencana pemekaran wilayah yang berkaitan dengan penyusunan daerah pemilihan (dapil). Dalam kesempatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi juga menampilkan hasil simulasi penyusunan dapil dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Sukabumi. Disampaikan bahwa penataan dapil dilakukan dua tahun sebelum pemilu dan harus berpedoman pada tujuh prinsip penataan, yakni kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu proporsional, proporsionalitas, integralitas wilayah, kesamaan cakupan wilayah, kohesivitas, dan kesinambungan. Pada sesi diskusi, perwakilan PKS menyampaikan sejumlah masukan, antara lain kendala dalam memperoleh data kepemiluan secara lengkap. Menanggapi hal tersebut, KPU menjelaskan bahwa permohonan data dapat diajukan secara resmi melalui mekanisme kelembagaan sesuai peraturan yang berlaku. Diskusi juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kemungkinan pemisahan antara pemilu nasional dan pemilu daerah, serta wacana penerapan e-voting di masa mendatang yang dinilai masih memerlukan kajian mendalam. Menutup kegiatan, Sekretaris DPD PKS Anjak Priatama Sukma menyampaikan apresiasi atas pemaparan KPU serta menyatakan kesiapan partainya untuk mempelajari draft simulasi dapil yang telah disampaikan. Acara diakhiri dengan penyerahan SK Kepengurusan PKS terbaru, plakat kenang-kenangan, dan foto bersama sebagai simbol terjalinnya komunikasi yang konstruktif antara KPU dan partai politik. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya untuk terus menjalin dialog dan kerja sama dengan seluruh partai politik, guna memperkuat transparansi, kepercayaan publik, dan kualitas demokrasi di Kabupaten Sukabumi.


Selengkapnya
50

KPU Kabupaten Sukabumi Ikuti Parmas Insight Chapter #1: Dorong Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Pemilih

Sukabumi, 8 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #1 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat secara daring melalui Zoom Meeting. Forum ini mengangkat tema “Partisipasi Pilkada 2024: Faktor Pendorong dan Penghambat Partisipasi Pemilih” dan diikuti oleh jajaran Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) beserta Kasubbag Parmas dari seluruh KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, yang menekankan pentingnya adaptivitas, kolaborasi, dan pendidikan pemilih berkelanjutan dalam memperkuat kualitas demokrasi, khususnya di tengah era disinformasi dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). “Teknologi boleh meniru suara manusia, tapi tidak bisa meniru hati yang jujur. Karena itu, teknologi harus tunduk pada etika, bukan sebaliknya,” tegas Ahmad. Turut hadir memberikan keynote speech, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU RI, August Mellaz, yang menyoroti dua misi utama KPU, yakni memperkuat peran KPU sebagai pusat pengetahuan (knowledge center) dan ruang kolaborasi multipihak dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Ia menegaskan pentingnya membangun basis data, refleksi kritis, serta produk pengetahuan berbasis pengalaman untuk memperkuat kelembagaan dan profesionalitas penyelenggara pemilu. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan narasumber oleh Wenti Frihadianti (KPU Kota Bandung), Aprian Wahyudi (KPU Kabupaten Bogor), dan La Media (KPU Kota Cimahi) yang berbagi pengalaman dan strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Para narasumber menyoroti pentingnya inovasi dalam pendekatan komunikasi politik, pemanfaatan media sosial, dan penguatan jejaring komunitas lokal untuk memperluas jangkauan pendidikan pemilih. Menutup kegiatan, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang strategis bagi penyelenggara pemilu untuk bertukar gagasan dan memperkuat strategi sosialisasi di tingkat daerah. “Forum ini bukan sekadar ruang berbagi, tetapi sarana untuk menumbuhkan inovasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pendekatan yang lebih kreatif dan dekat dengan publik,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi memperkuat komitmennya untuk terus berinovasi dalam pendidikan pemilih, membangun kolaborasi lintas pihak, dan memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan secara inklusif, transparan, serta berintegritas


Selengkapnya
53

Antisipasi Tantangan, Hadirkan Solusi: KPU Sukabumi Gelar Knowledge Sharing Logistik Pemilu

Sukabumi, 8 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan knowledge sharing bertema “Pengelolaan Logistik Pemilu dan Pemilihan Serentak” secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Hari Nazarudin, dan diikuti oleh pegawai KPU dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia. Sekretaris KPU Murung Raya, Fernando, berbagi pengalaman dalam mengelola logistik pemilu di wilayah dengan luas mencapai 23.700 km². Ia menekankan pentingnya pemetaan jalur distribusi sejak awal serta koordinasi berjenjang dengan pemerintah daerah. Menurutnya, perencanaan logistik harus disiapkan secara matang karena satu rencana saja tidak cukup untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk kondisi geografis yang sulit maupun potensi bencana alam. “Perhatian khusus juga perlu diberikan bagi TPS yang masuk kategori terjauh, tersulit, dan tertinggal (3T),” ungkapnya. Senada dengan itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, A. Azhar Hidayatullah, menyampaikan bahwa mengelola logistik pemilu merupakan sebuah seni yang membutuhkan strategi, ketelitian, dan kerja sama erat. Ia menguraikan tahapan pengelolaan logistik mulai dari perencanaan, penyusunan anggaran berbasis risiko, proses pengadaan, persiapan sebelum pemilu, distribusi ke TPS, hingga pengelolaan setelah pemungutan suara. Azhar mengingatkan bahwa meskipun secara regulasi terdapat tenggat waktu tertentu, pada praktiknya waktu efektif di tingkat kabupaten sering kali lebih singkat. Oleh karena itu, setiap tantangan harus diubah menjadi peluang dengan menumbuhkan kepedulian dan keterikatan kerja di antara seluruh jajaran. Berdasarkan hasil kajian, ia menambahkan bahwa separuh permasalahan logistik justru muncul di gudang, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan presisi. Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi, Irman Noviandi, menyampaikan apresiasi atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan para narasumber. Ia menilai bahwa kondisi geografis Murung Raya dapat menjadi gambaran tantangan di Sukabumi, sementara pengalaman Kabupaten Bogor dapat dijadikan rujukan penting, khususnya bagi daerah dengan jumlah pemilih yang besar. Diskusi berlangsung dinamis melalui sesi tanya jawab yang membahas beragam isu, mulai dari strategi pengelolaan gudang, distribusi ke daerah terpencil, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Peserta juga menyoroti berbagai persiapan penting yang perlu dilakukan, termasuk bagi calon pegawai negeri sipil yang akan terlibat dalam pengelolaan logistik. Menutup kegiatan, sejumlah peserta menyampaikan harapan agar forum serupa dapat digelar lebih rutin, mengingat manfaatnya yang besar dalam memperkuat kapasitas kelembagaan KPU menghadapi pemilu dan pemilihan serentak mendatang.


Selengkapnya
56

Perkuat Peran Perempuan, KPU Sukabumi Dorong Partisipasi Politik Inklusif

Sukabumi, 7 Oktober 2025 – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Edukasi dan Peningkatan Etika Budaya Politik bagi Kaum Wanita Tingkat Kabupaten Sukabumi di Balesawala, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh. Acara ini diikuti oleh warga setempat, khususnya kaum perempuan, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, akademisi, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi. Hadir sebagai perwakilan KPU Kabupaten Sukabumi, Samingun, S.T., Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan, yang membawakan materi berjudul “Peran Wanita dalam Demokrasi dan Politik.” Dalam pemaparannya, Samingun menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam memperkuat demokrasi elektoral, baik melalui partisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu, keterlibatan dalam pengawasan, maupun peran dalam menyebarkan literasi politik di lingkungan sekitar. Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan komunitas perempuan peduli politik sebagai ruang bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap demokrasi. Lebih lanjut, Samingun menegaskan bahwa kedudukan perempuan dalam politik bersifat setara dengan laki-laki. “Wanita mempunyai hak yang sama memilih dan dipilih,” ujarnya di hadapan para peserta. Kehadiran narasumber dari beragam latar belakang, mulai dari unsur aparat keamanan hingga akademisi, semakin memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang luas mengenai pentingnya peran perempuan dalam politik. Melalui kegiatan ini, diharapkan kaum wanita di Kabupaten Sukabumi semakin sadar akan hak dan tanggung jawab politiknya serta mampu tampil sebagai agen perubahan dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan


Selengkapnya
35

SPIP September 2025 Disahkan, KPU Kabupaten Sukabumi Perkuat Akuntabilitas Tata Kelola

Sukabumi, 6 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi melaksanakan Rapat Pleno Pemeriksaan dan Pengesahan Dokumen Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Bulan September 2025, bertempat di Ruang Rapat KPU Kabupaten Sukabumi. Rapat ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sukabumi, pejabat struktural, serta tim Satgas SPIP. Agenda dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan data dan dokumen, mencakup kartu kendali maupun bukti dukung. Setelah melalui proses verifikasi, dokumen dinyatakan lengkap dan disahkan melalui penandatanganan oleh Ketua, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, serta Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan pengendalian internal berjalan efektif. Melalui pelaporan SPIP, KPU Kabupaten Sukabumi meneguhkan komitmennya untuk terus meningkatkan akuntabilitas, transparansi, serta tata kelola kelembagaan yang baik. Selanjutnya, dokumen yang telah disahkan akan diunggah ke aplikasi e-SPIP sebagai bentuk pertanggungjawaban kelembagaan. Dengan pelaksanaan rapat pleno ini, KPU Kabupaten Sukabumi berharap budaya kerja yang akuntabel dan transparan dapat semakin mengakar, sehingga mampu mendukung terciptanya penyelenggaraan pemilu yang berintegritas


Selengkapnya