Demokrasi Tanpa Batas: KPU Kabupaten Sukabumi Perkuat Layanan bagi Masyarakat Rentan
Sukabumi, 27 Oktober 2025 — Suasana serius namun penuh antusiasme terlihat saat pegawai KPU Kabupaten Sukabumi mengikuti pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) secara daring, yang diselenggarakan oleh PUSBISINDO Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kualitas pelayanan publik yang ramah, inklusif, dan profesional, khususnya bagi masyarakat rentan seperti tunarungu. Pelatihan menghadirkan guru bahasa isyarat profesional yang membimbing peserta memahami dasar-dasar BISINDO, mulai dari alfabet jari, ekspresi wajah, hingga kosakata sehari-hari yang kerap digunakan dalam pelayanan publik. Peserta tidak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung dan simulasi interaksi, sehingga mereka dapat merasakan pengalaman nyata dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang memiliki keterbatasan pendengaran. Kegiatan ini juga menekankan nilai empati dan inklusi. Pegawai diajak memahami pentingnya mendengarkan, menghargai, dan menyesuaikan cara berkomunikasi agar setiap warga yang dilayani merasa diterima dan dihargai. Interaksi langsung selama praktik menunjukkan bagaimana komunikasi yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, mempermudah proses pelayanan, dan menumbuhkan rasa hormat terhadap hak-hak kelompok rentan. Selain aspek teknis, pelatihan ini menumbuhkan kesadaran sosial dan rasa percaya diri para pegawai dalam menghadapi tantangan pelayanan inklusif. Para peserta belajar bagaimana mengadaptasi prosedur, mempersiapkan materi komunikasi yang mudah dipahami, dan menjaga kesabaran serta profesionalisme dalam setiap interaksi. Hal ini menjadi landasan agar pelayanan publik di KPU Kabupaten Sukabumi tidak hanya prosedural, tetapi juga humanis dan bermartabat. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen KPU Kabupaten Sukabumi untuk menghadirkan layanan publik yang berintegritas, adil, dan transparan. Dengan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik, pegawai dapat memastikan seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan, memiliki akses yang setara dalam mendapatkan informasi, mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Pelatihan Bahasa Isyarat ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam menciptakan pelayanan publik yang inklusif, mendorong pegawai untuk selalu berpikir kreatif, adaptif, dan empatik. Dengan demikian, demokrasi yang dijalankan KPU Kabupaten Sukabumi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, menjadikan hak-hak warga negara benar-benar terlindungi dan akses terhadap proses demokrasi lebih merata. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi menunjukkan bahwa demokrasi yang inklusif bukan sekadar slogan, melainkan praktik nyata dalam memberikan layanan yang adil, manusiawi, dan profesional bagi seluruh masyarakat. Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas SDM, menguatkan budaya kerja yang empatik, serta menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam demokrasi.
Selengkapnya